Dreams

​Berbicara tentang mimpi dan cita-cita, saya rasa setiap orang pasti memilikinya. Namun sayangnya, tidak setiap orang bisa secara eksplisit menjelaskannya. Ketika ditanya “Apakah mimpi dan cita-cita Anda?” banyak orang yang menjawab “Saya ingin menjadi orang sukses nanti.” atau “Saya ingin menjadi orang hebat.” tetapi bukankah kata “sukses” dan “hebat” masih abstrak maknanya? Lalu bagaimana bisa kita mewujudkannya ketika kita belum tau sukses dan hebat seperti apa yang kita dambakan kelak. Bagaimana dengan saya sendiri? Apa jawaban saya ketika ditanya mengenai hal itu? Dengan yakin saya akan menjawab “Menjadi dokter spesialis jantung” 

​Seperti yang orang bilang, mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan. Untuk menjaga konsistensi nilai selama lima semester tentu bukan perkara yang mudah. Ditambah lagi dengan keinginan kita untuk masuk di fakultas yang cukup prestisius. Jadi, jangan hanya bergantung pada jalur SNMPTN. Memang dari jalur tersebut akan diambil sebanyak 50% dari total pagu yang ada. Realistis itu perlu, tapi bukan berarti kita harus menukar mimpi kita. Ingat pepatah “banyak jalan menuju roma” ? Begitu juga dengan masuk perguruan tinggi. Lagipula tidak ada salahnya kan jika kita masih ingin berjuang untuk mewujudkannya? 

​Do you remember about my college test? Well, okay, here’s the result. Alhamdulillah I didn’t get the red one like I got before.

​Yeah, I know maybe some of you will say “That’s not your dreams”, “Poor you”, “You get what you deserve” or something like that. And maybe you will start to ask me “Will you try again next year?”, “Are you disappointed?”, “Don’t you want to try again in another city?” and many other questions. I’ll answer these questions one by one (even if actually you don’t wanna ask me lol)

​First, Allah knows while we don’t know. Tapi Saya yakin apa yang datang kepada saya, adalah yang terbaik. Always do the best, but prepare for the worst because we don’t know what will happen next.

​Second, who on earth want to be second choice? Nobody. But fortunately, I’m surrounded by the people who always support me. Quoted based on my fave book : “Ketika Anda merasa buruk terhadap diri sendiri, rasanya seperti Anda mengisap hidup Anda keluar dari diri Anda. Semua kebaikan Anda, dalam setiap hal...”

​Third, I know my limit. Disamping itu, ridho orangtua adalah ridho Allah. 

​Dear my blog readers, I may not the best writer who can write everything in a good way, and I’m not a motivator. But I wanna tell you something. It’ll be hard, since we’re still young and it’s not that easy to control our mind, to stand up our principle, and to know every single detail about yourself. But let’s try this one.

​Memvisualisasikan cita-cita itu sangat penting. Make your target. What should you do? What’s your achievement? If your target still not enough, what will you gonna do? Dengan kemampuan kalian memvisualisasikan cita-cita, I’m pretty sure, you will not that easy to give up on your dreams. Bermimpilah setinggi tanganmu bisa menggapai:) 

​But what if you try over and over again and you still do not get what you want? 

​Sahabat, terkadang Tuhan menggagalkan rencana hamba-Nya, karena Dia ingin mengingatkan bahwa ada hal baik yang telah Ia persiapkan. Be positive. Percayalah bahwa rencana-Nya yang paling sempurna, takdir-Nya yang paling indah, dan janji-Nya adalah nyata.

​“Dan ada kekalahan. Tak seorangpun dapat menghindarinya. Tapi lebih baik kalah dalam beberapa pertarungan demi impian-impianmu, daripada kalah tanpa mengetahui apa yang kau perjuangkan.” - Paulo Coelho, my fave writer for all the time. Books aren’t made of pages and words. They’re made of hopes, dreams, and possibilities. 

​Last but not least, thankyou for the people who always in my ups and downs. All of these things always be my best fuel ever. Cheesy enough?:’) but it’s true anw.